Selasa, 23 Desember 2025

Tinjau Pengamanan Nataru di Stasiun Pasar Senen, Kapolri Ingatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana


 

Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi situasi darurat dan bencana di simpul transportasi, khususnya di Stasiun Pasar Senen, pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Peringatan tersebut disampaikan Kapolri saat melakukan peninjauan langsung di Stasiun Pasar Senen, Selasa (23/12/2025) siang, bersama Menteri Perhubungan RI dan manajemen PT Kereta Api Indonesia. Kapolri menegaskan bahwa tingginya mobilitas masyarakat pada periode Nataru harus diimbangi dengan kesiapan maksimal dalam menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan operasional maupun bencana alam.


“Kami ingin memastikan bahwa manakala terjadi situasi darurat atau bencana, baik peralatan, sarana dan prasarana, personel, maupun titik-titik terdekat benar-benar siap untuk merespons dengan cepat,” ujar Kapolri.


Menurut Kapolri, kecepatan respons menjadi faktor kunci dalam meminimalkan dampak apabila terjadi gangguan pada jalur perjalanan kereta api. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor serta kesiapan sumber daya harus terus diperkuat agar permasalahan yang muncul dapat segera diatasi tanpa mengganggu keselamatan penumpang.


“Apabila terjadi gangguan di jalur, permasalahan yang ada harus bisa segera ditangani sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.


Kapolri juga menekankan pentingnya pemetaan titik-titik rawan dan penyiapan personel di lokasi strategis, mengingat prediksi lonjakan penumpang yang signifikan menjelang puncak arus mudik dan balik Nataru. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan stabilitas operasional serta keselamatan masyarakat pengguna jasa transportasi.


Peninjauan tersebut menjadi bagian dari upaya Polri dalam memastikan seluruh simpul transportasi nasional berada dalam kondisi siap siaga, tidak hanya dari aspek pengamanan, tetapi juga dalam menghadapi potensi situasi darurat dan bencana selama Operasi Lilin 2025.

*Polda Jatim Sampaikan Update Arus Lalu Lintas Hari Keempat Operasi Lilin Semeru 2025*


 

SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menyampaikan perkembangan situasi lalu lintas dan keamanan pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. 


Kasubsatgas Penmas selaku juru bicara Ops Lilin Semeru 2025, Kompol Gandi Darma Yudanto menjelaskan bahwa laporan harian ini bertujuan memberikan informasi update kepada masyarakat terkait kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).


"Update situasi kondisi lalu lintas hari Keempat pelaksanaan Operasi Lilin Semeru Tahun 2025, terbilang volume arus lalu lintas keluar-masuk Jawa Timur masih cukup tinggi," ungkap Kompol Gandi, Rabu (24/12/2025).


Berdasarkan data yang dihimpun, volume untuk arus lalu lintas di jalan tol terdata, sebanyak 24.169 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Tandes Barat, sementara yang keluar 23.848 kendaraan. 


Di Gerbang Tol Waru Gunung sebanyak 22.390 unit kendaraan tercatat masuk, untuk kendaraan keluar tercatat 24.069 unit.


Sementara itu, arus lalu lintas di Gerbang Tol Singosari menuju Kota Malang dan Kota Batu, tercatat 14.093 kendaraan keluar tol dan kendaraan masuk sebanyak 13.343 kendaraan. 


Di Gerbang Tol Ngawi perbatasan antara Jatim dan Jateng, tercatat 2.982 kendaraan keluar dan 3.132 kendaraan masuk.


Di Gerbang Tol Probolinggo Timur tercatat 4.763 kendaraan keluar yang akan menuju Kabupaten Lumajang, untuk kendaraan masuk tercatat 4.738 unit. 


Sedangkan di Tol Fungsional Paiton tercatat 2.362 kendaraan keluar, dan 2.041 kendaraan masuk.


Selain itu, Polda Jatim juga mencatat aktivitas penyeberangan di lintasan di Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali 


Tercatat 60 perjalanan kapal pada Selasa (23/12/2025) dengan total penumpang mencapai 46.045 orang. 


Kapal-kapal tersebut  mengangkut 3.387 unit kendaraan roda dua, 4.551 unit kendaraan roda empat, dan 581 unit bus, dan 4.586 unit truk.


Menutup keterangannya, Kompol Gandi mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 agar selalu mengutamakan keselamatan. 


“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan sebelum perjalanan, memanfaatkan rest area secara efektif, serta memastikan saldo uang elektronik tercukupi,"kata Kompol Gandi.


Polda Jatim memastikan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.


"Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps dan menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas," pungkasnya. (*)

Polri Kirim Logistik Lewat Udara ke Palambayan, Dukung Penanggulangan Banjir Sumatera Barat


 

Agam - Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui melaksanakan Siaga Operasi Penerbangan Dukungan Logistik Bahan Makanan (Bama) untuk membantu penanggulangan bencana banjir di wilayah Sumatera Barat, Selasa (23/12/2025).


Kegiatan dukungan kemanusiaan tersebut dilakukan menggunakan Helikopter Dauphin AS365N3 nomor registrasi P-3103 dengan rute penerbangan dari Lanud Sutan Sjahrir Tabing menuju Palambayan (Lapangan Ipensi) Koto Gadang, Kabupaten Agam, kemudian kembali ke BIM dan Lanud Sutan Sjahrir Tabing.


Penerbangan dipimpin oleh AKBP Erik Kurniawan bersama kru, dengan membawa logistik Bama seberat sekitar 400 kilogram. Bantuan tersebut disalurkan untuk mendukung kebutuhan di Posko Bencana Palambayan, Kabupaten Agam. Adapun logistik yang dikirimkan meliputi beras, mi instan, biskuit, dan minyak goreng.


Selain pendistribusian logistik, misi penerbangan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan pantauan udara terhadap sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di beberapa titik di Sumatera Barat. Pantauan tersebut menjadi bagian dari upaya pemetaan awal kondisi lapangan guna mendukung langkah penanganan bencana secara terpadu.


Sebelum pelaksanaan, seluruh tahapan kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesiapan alutsista, briefing kru, pemeriksaan kesehatan awak, serta koordinasi lintas unsur, termasuk Polda Sumatera Barat, Dansat Brimob Polda Sumbar, dan pihak posko bencana setempat. Penerbangan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 15 menit, dengan waktu keberangkatan pukul 10.55 WIB dan tiba kembali pada pukul 12.10 WIB. Meski cuaca terpantau dinamis, penerbangan berlangsung dalam kondisi aman dan terkendali.


Hasil kegiatan menunjukkan bahwa distribusi logistik melalui jalur udara berjalan dengan tertib dan lancar. Helikopter Dauphin AS365N3 dinyatakan dalam kondisi laik operasi (serviceable) dan kembali siaga di Lanud Sutan Sjahrir Tabing untuk mendukung misi-misi kemanusiaan selanjutnya dalam penanggulangan bencana banjir di Sumatera Barat.

*Polantas Menyapa: Satlantas Polres Madiun Kota Serahkan SIM dan Edukasi Administrasi Berkendara*


*Madiun Kota* – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun Kota kembali menggelar kegiatan “Polantas Menyapa”pada Rabu, 24 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan pelayanan Satpas SIM dengan agenda utama penyerahan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada para pemohon, sekaligus memberikan arahan tentang pentingnya administrasi berkendara yang tertib dan lengkap.


Petugas Satlantas secara humanis menyerahkan SIM kepada masyarakat yang telah dinyatakan lulus dalam proses penerbitan, sembari menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas. Masyarakat juga diingatkan agar selalu membawa kelengkapan administrasi, seperti SIM dan STNK, saat berkendara di jalan raya.


Kasatlantas Polres Madiun Kota, *AKP Nanang Cahyono, S.Pd*, menegaskan bahwa kegiatan Polantas Menyapa merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima sekaligus edukasi kepada masyarakat.


> “Melalui kegiatan Polantas Menyapa ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Penyerahan SIM bukan hanya soal administrasi, tetapi juga momentum untuk mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Nanang Cahyono, S.Pd.


Ia juga menambahkan bahwa kelengkapan administrasi berkendara merupakan bagian dari kesadaran hukum yang harus dimiliki setiap pengguna jalan.


> “SIM adalah bukti kompetensi seseorang dalam mengemudi. Dengan administrasi yang lengkap dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, kita dapat meminimalkan risiko kecelakaan di jalan,” tambahnya.


Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang merasa terbantu dengan pelayanan yang ramah serta arahan langsung dari petugas. Diharapkan melalui program Polantas Menyapa, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Madiun Kota.

*Operasi Lilin Semeru Polda Jatim Intensifkan Patroli Malam Jelang Nataru*


 

SURABAYA – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama berlangsungnya Operasi Lilin Semeru 2025, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jawa Timur mengintensifkan kegiatan patroli malam di sejumlah titik rawan gangguan keamanan 


Patroli malam tersebut dilaksanakan oleh anggota Perintis Ditsamapta Polda Jatim dengan sasaran kawasan pemukiman, pusat keramaian, ruas jalan utama, serta lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat hingga larut malam. 


Selain melakukan pengawasan, personel Perintis juga aktif memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan.


Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa patroli malam ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin Semeru 2025. 


“Patroli malam yang dilakukan anggota Ditsamapta ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada malam hari, serta memberikan rasa aman kepada warga," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast. 


Ia menegaskan, kehadiran Polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas, sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan aman dan tertib. 


“Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, serta segera melapor kepada petugas apabila menemukan hal-hal mencurigakan,” ujar Kombes Pol J.Abast. 


Dengan patroli yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, Polda Jawa Timur berharap situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan momentum akhir tahun dengan aman dan nyaman. (*)

Tinjau Terminal Pulo Gebang, Kapolri Tekankan Utamakan Keselamatan Penumpang!


 

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan ini untuk memastikan pengamanan serta pelayanan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) bagi masyarakat yang menggunakan transportasi bus. 


Sigit menekankan kepada seluruh pengemudi bus untuk mengutamakan keselamatan penumpang. Ia mengingatkan agar sopir tidak memaksakan mengemudi jika tidak dalam kondisi yang prima. Kemudian, diingatkan juga soal batas kecepatan dan pengemudi cadangan jika diperlukan. 


"Kecepatannya tolong dijaga sesuai aturan yang ada, disiapkan juga pengemudi pengganti sehingga saat lelah bisa saling bergantian, dan paling utama jaga keselamatan penumpang. Jangan paksakan apabila kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk membawa penumpang. Karena ini menyangkut masalah keselamatan jiwa di jalan raya," kata Sigit di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025). 


Dalam tinjauannya, Sigit mengecek langsung terkait proses mulai dari calon penumpang hingga pengemudi masuk ke dalam bus. Sigit bahkan menyaksikan adanya pengecekan urine bagi driver sebelum melakukan perjalanan mengangkut penumpang. 


Semua itu dilakukan untuk memastikan para penumpang bebas dari konsumsi narkoba ketika membawa penumpang ke kampung halamannya masing-masing. Terminal Pulo Gebang juga menyiapkan fasilitas kesehatan dan arena bermain untuk anak. 


"Termasuk juga pengemudi, dimana tadi saya lihat ada proses pengecekan urine kemudian berikutnya juga ada pelayanan-pelayanan yang disiapkan ada pelayanan kesehatan, pelayanan playground untuk anak-anak bermain sambil menunggu waktu yang ada," ujar Sigit. 


Pihak terkait di Terminal Pulo Gebang pun melakukan ramp check terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik. Menurut Sigit, secara umum SOP sudah berjalan dengan baik. 


Pulo Gebang sendiri merupakan terminal dengan memiliki tujuan terbanyak baik ke Sumatra, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bali. 


Oleh karenanya, Sigit menegaskan kepada pihak untuk terus memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Hal itu sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto.  


"Sehingga tentunya kita harapkan bahwa apa yang menjadi harapan Bapak Presiden terkait pelayanan angkutan Nataru betul-betul kita maksimalkan. Secara umum pelayanan kesiapannya termasuk  kegiatan-kegiatan yang harus dipersiapkan kalau menghadapi lonjakan sudah dipersiapakan dengan baik," tutup Sigit.

*Jelang Nataru Ditlantas Polda Jatim Gelar Ramcheck di PO Bus*


 


SURABAYA,- Memastikan moda transportasi aman pada libur Natal dan tahun baru (Nataru), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim bersama Polres jajaran melakukan inspeksi kelayakan angkutan umum dan bus pariwisata di sejumlah PO bus. 


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kelayakan bus disejumlah PO bus di Jawa Timur jauh sebelum libur nataru.


“Kami bersama polres jajaran telah melakukan pemeriksaan kelayakan bus jauh sebelum libur nataru," ujarnya, Selasa (23/12).


Kombes Pol Iwan menjelaskan pengecekan langsung untuk memastikan bahwa, angkutan penumpang dalam kondisi aman dan laik jalan.


Tim gabungan dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim, bersama Polres jajaran serta Dinas Perhubungan dan BPTD, mendatangi garasi bus dan langsung melakukan pengecekan satu per satu armada.


Pengecekan meliputi kondisi teknis seperti rem, ban, mesin, lampu-lampu, sistem kemudi hingga kelengkapan keselamatan mulai dari APAR, pintu darurat, hingga palu pemecah kaca. 


"Dokumen kendaraan dan surat-surat pengemudi juga tak luput dari pemeriksaan kami," kata Kombes Iwan.


Dari kegiatan itu ada beberapa yang memang tidak lulus seperti dokumen yang tidak lengkap, kendaraan tidak laik jalan. 


"Untuk itu bus tersebut kami berikan stiker sehingga masyarakat mengetahui bahwa kendaraan ini tidak laik jalan,” terangnya.


Selain melakukan pemeriksaan terharap armada, juga melakukan sosialisasi kepada pemilik perusahaan bus.


Ditlantas Polda Jatim menghimbau agar pengusaha bus melakukan pengecekan dulu baik armadanya dan juga kondisi sopir serta kelengkapan surat surat bus sebelum keluar.


“Saat ini kan juga memasuki musim penghujan sehingga pengusaha maupun sopir bus, agar memastikan kondisi ban aman, wiper bisa digunakan juga lampu nyala untuk menerangi jalan disaat hujan,” tegasnya. 


Himbauan agar selalu tertib berlalu lintas, menjaga kecepatan, serta mematuhi aturan keselamatan berkendara, juga disampaikan oleh Ditlantas Polda Jatim. (*)

Kapolri Pimpin Apel Kebangsaan, Lepas Ribuan Kader Banser Amankan Nataru


 

Cirebon - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Apel Kebangsaan Banser untuk Pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang dirangkaikan dengan Penganugerahan Kemanusiaan Riyanto Award 2025, Selasa (23/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Masjid Syarif Abdurachman, Cirebon, Jawa Barat.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolri hadir didampingi jajaran pejabat utama Mabes Polri, yakni Kabaintelkam Polri Komjen Pol Yuda Gustawan, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, serta Kadivhumas Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho.


Apel Kebangsaan Banser ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional dan pimpinan organisasi keagamaan. Turut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor H. Addin Jauharudin, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Mustofa Said Aqil Siradj, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor H. Rifqi Al Mubarok, serta Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Muhammad Syafiq Syauqi. 


Selain itu, hadir pula Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., serta Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han.


Apel Kebangsaan ini menjadi simbol kesiapsiagaan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam mendukung pengamanan perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru. 

Sebanyak 11.135 personel Banser dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dikerahkan dan siap bersinergi dengan Polri, TNI, serta unsur terkait lainnya guna menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan masyarakat.


Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Apel Kebangsaan Banser bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis yang mencerminkan komitmen kebangsaan. “Apel Kebangsaan Banser ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momentum penting yang menunjukkan komitmen Banser untuk terus menjaga persatuan, keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolri.


Kapolri juga menekankan peran strategis Banser dalam pengamanan momentum akhir tahun. Menurutnya, keterlibatan Banser merupakan bagian penting dari upaya bersama menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. “Banser memiliki peran strategis dalam berbagai elemen penting, salah satunya dalam pelaksanaan operasi pelayanan kemanusiaan serta pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolri.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan apresiasi atas semangat dan ketangguhan kader Banser yang tetap solid mengikuti apel. “Saya yakin rekan-rekan Banser, semakin siang justru semakin kuat, semakin solid, dan semakin gagah dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri melakukan penyematan rompi Banser Lalu Lintas (Balantas) secara simbolis, sekaligus menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan “Riyanto Award” 2025 kepada para penerima sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, kerukunan, dan kebangsaan.


Melalui kegiatan ini, sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan semakin kuat dalam memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman, damai, dan kondusif, sekaligus memperkokoh komitmen kebangsaan dan toleransi di tengah keberagaman Indonesia.

*Jelang Nataru Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Pasar*


 

SURABAYA - Satgas Pangan Polda Jawa Timur kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar.


Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok penting ( Bapokting) saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 


Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Roy H.M Sihombing mengatakan, pihaknya akan terus memastikan untuk harga bahan pokok di pasaran tetap stabil dan tidak melebihi HET yang sudah ditentukan pemerintah. 


"Komitmen kami dari Satgas Pangan Polda Jatim untuk turut menjaga stabilisasi harga bahan pokok,"ujar Kombes Sihombing di Pasar Wonokromo, Selasa (23/12).


Hasil sidak, lanjut Dirreskrimsus Polda Jatim terpantau harga Bapokting di Surabaya relatif stabil, bahkan cenderung turun untuk beberapa komoditas. 


Sementara itu Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman yang juga hadir dalam sidak tersebut mengapresiasi Dirreskrimsus Polda Jawa Timur atas kerjasamanya dalam memantau harga sembako. 


“Kami mengapresiasi Satgas Pangan Polda Jatim yang sudah bekerja untuk membantu masyarakat dalam menstabilkan harga bahan pokok," ungkap Amran.


Ia meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim untuk segera menindak para pengusaha yang nakal.


Mentan RI juga menghimbau kepada seluruh pengusaha agar tidak menaikkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.


“Menghadapi Natal dan Tahun Baru, kami sekali lagi mengimbau kepada seluruh pengusaha agar tidak menaikkan harga,” kata Amran. (*)

*Polda Jatim Ungkap Peredaran 72 Ton Bawang Bombay Ilegal Ber-OPTK*


 

SURABAYA – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur menggagalkan peredaran bawang bombay impor ilegal dengan modus penyamaran dokumen sebagai cangkang sawit. 


Sedikitnya 4 kontainer atau sekitar 72 ton bawang bombay berhasil diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (23/12/2025).


Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti aparat hingga dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kontainer. 


Dari hasil pembongkaran, petugas menemukan muatan bawang bombay yang tidak sesuai dengan dokumen pengiriman dan tidak dilengkapi sertifikat kesehatan tumbuhan sebagaimana diwajibkan peraturan karantina.


Berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Karantina, bawang bombay tersebut diketahui berasal dari Belanda dengan importir Malaysia dan positif mengandung Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang berbahaya bagi pertanian nasional. 


Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Roy H.M Sihombing mengatakan atas temuan tersebut, komoditas itu direkomendasikan untuk dicegah peredarannya dan dimusnahkan.


Kombes Pol H.M Sihombing menegaskan bahwa praktik penyelundupan komoditas pertanian dengan pemalsuan dokumen merupakan pelanggaran serius yang tidak bisa ditoleransi.


“Ini sangat berbahaya karena terbukti mengandung OPTK yang dapat merusak ekosistem dan merugikan petani,” tegas Kombes Sihombing.


Dari hasil pengembangan penyidikan, Polisi telah menetapkan tersangka berinisial SS selaku direktur perusahaan pengiriman bawang bombay.


Dikatakan oleh Kombes Sihombing, tersangka telah melakukan pengiriman bawang bombay ilegal sebanyak 14 kontainer sepanjang Oktober hingga November 2025. 


"Akibat perbuatan tersangka, negara diperkirakan mengalami potensi kerugian hingga Rp4,5 miliar," terang Kombes Sihombing.


Saat ini, seluruh barang bukti telah diamankan dan penyidik masih dilakukan pendalaman kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan distribusi bawang bombay ilegal tersebut.


Sementara itu Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P yang juga hadir dalam konferensi pers mengapresiasi dan mendukung penuh langkah tegas kepolisian dan karantina.


Ia menambahkan, Kementerian Pertanian akan terus memperketat pengawasan pintu masuk komoditas pertanian dan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum.


“Kami mendukung penuh langkah tegas kepolisian dan karantina. Negara harus hadir melindungi petani dan menjaga ketahanan pangan nasional dari ancaman produk ilegal,” pungkas Amran. (*)

Senin, 22 Desember 2025

*Polres Bojonegoro Lakukan Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal*


 

BOJONEGORO – Personel Polres Bojonegoro Polda Jatim melaksanakan sterilisasi gereja guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani menjelang pelaksanaan ibadah. 


Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya pada kegiatan keagamaan.


Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Sujono mengatakan, salah satu gereja yang menjadi sasaran sterilisasi adalah Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Kecamatan Kota Bojonegoro.


Kegiatan sterilisasi tersebut dilaksanakan sebelum rangkaian ibadah dimulai.


“Sterilisasi ini dilakukan dengan menyisir setiap ruang dan sudut gereja menggunakan alat metal detector dan inspector mirror,” ujar Kompol Sujono, Senin (22/12).


Ia menjelaskan, sterilisasi dilakukan oleh tim khusus yang dipimpin langsung oleh Kanit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit). 


Petugas menyisir area dalam dan sekitar gereja secara menyeluruh guna memastikan tidak adanya benda mencurigakan yang dapat membahayakan jamaah.


Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur standar pengamanan kegiatan keagamaan. 


“Sterilisasi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan barang berbahaya yang dapat mengganggu kegiatan ibadah,” jelasnya.


Kompol Sujono menambahkan, setelah proses sterilisasi selesai, pengamanan dilanjutkan dengan penempatan personel gabungan dari Polres Bojonegoro dan Polsek Bojonegoro Kota. 


Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup hingga seluruh rangkaian ibadah selesai.


Ia menegaskan, kegiatan sterilisasi dan pengamanan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama.


“Kami melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristen yang melaksanakan ibadah, sehingga mereka dapat beribadah dengan khusyuk dan tenang,” pungkasnya. (*)

*Jelang Nataru Polresta Banyuwangi Gelar Pemeriksaan Keselamatan Terpadu di Pelabuhan Ketapang*


 

BANYUWANGI — Polresta Banyuwangi Polda Jawa Timur menggelar pemeriksaan keselamatan terpadu di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/12/2025).


Kegiatan bagian ini sebagai bagian dari kesiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


Dalam pelaksanaannya, Polresta Banyuwangi Polda Jatim melibatkan unsur gabungan dari Satlantas, Satresnarkoba, Satpolairud, Satpamobvit, Sie Humas, dan Sidokkes Polresta Banyuwangi.


Selain itu, kegiatan juga melibatkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), ASDP Ketapang, Lantamal, BKO Airud Polda Jawa Timur, serta BKO Korpolairud Baharkam Polri.


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra melalui Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan Pemeriksaan difokuskan pada sejumlah sasaran utama keselamatan. 


Pertama, keselamatan kendaraan, meliputi bus, travel, dan mobil pribadi yang akan menyeberang, keselamatan kapal, dengan melakukan pengecekan alat keselamatan, manifest penumpang, serta kelengkapan dokumen kapal.


Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan keselamatan pribadi awak transportasi melalui deteksi dini narkotika.


Puluhan  orang menjalani tes urine, terdiri dari puluhan  awak kapal dan pengemudi bus, truk, serta mobil pribadi. 


Sasaran lainnya adalah pemeriksaan keselamatan dermaga, khususnya Movable Bridge (MB) 1 hingga MB 4, yang menjadi tempat sandar kapal di Pelabuhan Ketapang.


Kasat Polairud Polresta Banyuwangi menambahkan, pemeriksaan  guna memastikan kesiapan personel selama pelayaran.


“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, termasuk memastikan tidak ada kelebihan muatan dan seluruh awak dalam kondisi prima,” ujarnya.


Polresta Banyuwangi Polda Jatim juga menyiagakan pos pengamanan terpadu di kawasan Pelabuhan Ketapang selama 24 jam untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.


Melalui ramp check tersebut, kepolisian berharap arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru di lintas Ketapang–Gilimanuk dapat berjalan aman dan lancar.(***)

*Kapolri dan Menhub Tinjau Kesiapan Pengamanan Nataru di JMTC Bekasi*


 

Bekasi – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau kesiapan operasional pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (22/12/2025).


Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, pemanfaatan teknologi, serta koordinasi lintas sektor dalam mengantisipasi potensi peningkatan arus lalu lintas selama periode Nataru.


Kapolri mengatakan, pengecekan di JMTC merupakan lanjutan dari peninjauan sebelumnya di wilayah Merak bersama kementerian dan lembaga terkait. Di Command Center Jasa Marga, Kapolri memantau langsung kesiapan pos terpadu serta peralatan pendukung dalam menghadapi berbagai potensi situasi darurat, termasuk kecelakaan lalu lintas.


“Mulai dari kesiapan pos terpadu, peralatan penanganan kecelakaan, hingga teknologi pemantauan lalu lintas berbasis ETLE dan drone, semuanya dipastikan siap digunakan,” ujar Kapolri.


Selain itu, Kapolri juga meninjau sistem pemantauan kondisi jalan tol secara nasional, termasuk jalur tol di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jalur tol yang sempat terdampak bencana di wilayah Medan turut dipastikan telah kembali berfungsi normal.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada jajaran Jasa Marga atas kesiapan pengamanan yang telah dilakukan. Kapolri menegaskan bahwa Operasi Nataru merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat agar perjalanan mudik, arus balik, ibadah, serta aktivitas akhir tahun dapat berjalan aman dan lancar sesuai arahan Presiden.


Kapolri mengungkapkan, hingga saat ini kondisi arus lalu lintas masih terpantau normal. Meski demikian, terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 21 hingga 22 persen dibandingkan target, atau mencapai sekitar 666 ribu kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta.


Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, Kapolri menyebut Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, one way, hingga one way terbatas yang akan diterapkan secara situasional sesuai kondisi di lapangan.


Kapolri juga menyoroti potensi cuaca ekstrem berdasarkan perkiraan BMKG, terutama curah hujan tinggi yang berisiko menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah wilayah. Oleh karena itu, jalur alternatif serta langkah mitigasi telah disiapkan dan akan terus dipantau secara intensif.


“Informasi cuaca dan kondisi lalu lintas harus segera ditindaklanjuti dan disampaikan kepada masyarakat. Aplikasi informasi lalu lintas dan sistem penyebaran informasi sangat penting agar pengguna jalan dapat mengambil keputusan perjalanan dengan tepat,” kata Kapolri.


Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa pengecekan di Command Center Jasa Marga merupakan bagian dari rangkaian pengaturan angkutan Nataru 2025–2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, selamat, dan lancar.


Menhub menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan Nataru, yang melibatkan Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Basarnas, Jasa Marga, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.


Menhub juga mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca dan kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan, mengingat tingginya intensitas hujan pada periode November hingga Januari sebagaimana disampaikan BMKG. Informasi tersebut dapat diakses melalui berbagai kanal resmi, termasuk BMKG dan aplikasi Travoy.


“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan,” ujar Menhub.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolri didampingi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Komjen Pol Fadil Imran, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho beserta jajaran pejabat utama Korlantas Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Ade Suheri, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen (Purn) Aan Suhanan, serta Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono. Turut hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Bekasi Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

*Polantas Menyapa, Satlantas Polres Madiun Kota Serahkan SIM dan Berikan Edukasi Administrasi Berkendara*


 

Madiun Kota – Satlantas Polres Madiun Kota kembali menggelar kegiatan *Polantas Menyapa* pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).


Dalam kegiatan tersebut, petugas Satlantas secara langsung menyerahkan SIM kepada para pemohon yang telah selesai mengikuti seluruh tahapan proses penerbitan. Tidak hanya itu, petugas juga memberikan arahan dan edukasi terkait pentingnya administrasi berkendara yang lengkap dan sah sebagai bagian dari tertib berlalu lintas.


Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, S.Pd., menegaskan bahwa kepemilikan SIM bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bukti kompetensi dan tanggung jawab pengendara di jalan raya.

“SIM adalah identitas resmi bagi pengemudi. Dengan memiliki SIM dan melengkapi administrasi berkendara, masyarakat turut mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa melalui program *Polantas Menyapa*, pihaknya ingin lebih dekat dengan masyarakat serta memberikan pemahaman bahwa Satlantas hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.


Kegiatan berlangsung dengan suasana humanis dan penuh keakraban. Para pemohon SIM tampak antusias menerima SIM sekaligus arahan dari petugas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu tertib administrasi dan mematuhi aturan lalu lintas.


Dengan kegiatan ini, Satlantas Polres Madiun Kota berharap kehadiran Polri di tengah masyarakat dapat terus dirasakan serta mampu membangun budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

*Polri Sampaikan Update Arus Lalu Lintas Hari Kedua Operasi Lilin 2025*


 

Jakarta — Kepolisian Republik Indonesia melalui Juru Bicara Operasi Lilin 2025, Kombes Pol. Umi Fadilah Astutik, menyampaikan perkembangan situasi lalu lintas dan keamanan selama hari kedua pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Penyampaian tersebut dilakukan dalam kegiatan taping pada Senin (22/12/2025) pukul 13.00 WIB di Ruang Mini Konferensi Pers Biro Penmas Mabes Polri.


Dalam keterangannya, Kombes Pol. Umi menjelaskan bahwa laporan harian ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat terkait kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) pada Minggu, 21 Desember 2025.

“Pada hari ini, Senin 22 Desember 2025, saya selaku Juru Bicara Polri dalam Operasi Lilin menyampaikan update situasi kondisi lalu lintas hari kedua pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2025,” ujar Kombes Pol. Umi.


Berdasarkan data yang dihimpun, volume arus lalu lintas keluar Jakarta masih cukup tinggi. Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Trans Jawa tercatat sebanyak 27.005 kendaraan keluar Jakarta, sementara yang masuk hanya 6.871 kendaraan. Di Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung, kendaraan keluar Jakarta mencapai 28.007 unit dan kendaraan masuk sebanyak 34.708 unit.


Sementara itu, arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikupa arah Merak mencatat 31.605 kendaraan keluar dan 34.661 kendaraan masuk Jakarta. Di Gerbang Tol Ciawi arah Puncak, sebanyak 25.429 kendaraan keluar Jakarta dan 36.351 kendaraan masuk. Adapun di Gerbang Tol Merak tercatat 2.334 kendaraan keluar dan 2.665 kendaraan masuk.


Terkait situasi kecelakaan lalu lintas, Kombes Pol. Umi menyampaikan bahwa pada Minggu, 21 Desember 2025, terjadi tiga kejadian kecelakaan lalu lintas. “Data kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak tiga kejadian, dengan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan nihil luka ringan,” jelasnya.


Selain itu, Polri juga mencatat aktivitas penyeberangan di lintasan Bakauheni–Merak. Tercatat sebanyak 6.603 perjalanan kapal dengan total penumpang mencapai 962.546 orang. Kapal-kapal tersebut mengangkut 60.887 unit kendaraan roda dua, 87.204 unit kendaraan roda empat, 9.709 unit bus, dan 95.313 unit truk.


Menutup keterangannya, Kombes Pol. Umi mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 agar selalu mengutamakan keselamatan. “Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan sebelum perjalanan, memanfaatkan rest area secara efektif, serta memastikan saldo uang elektronik tercukupi. Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps dan menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas,” pungkasnya.


Polri memastikan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2025 guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kapolri Tinjau Pos Command Center, Pastikan Arus Mudik Berjalan Aman dan Nyaman


 

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Jasa Marga Toll Road Command Center, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu untuk memastikan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan nyaman. 


Dalam kesempatan itu, Sigit mengecek kesiapan pos terpadu dan sarana-prasarana yang disiapkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat momen arus mudik dan balik Nataru 2025. 


"Misalkan mengantispasi apabila terjadi kecelakaan, kemudian ada peralatan yang digunakan untuk mengecek kondisi jalan, ada drone yang bisa digunakan untuk mengcapture pelanggaran yang terjadi dengan sistem ETLE," kata Sigit usai meninjau, Senin (22/12/2025). 


Sigit juga mengungkapkan, di command center ini juga bisa memantau kondisi terkini di seluruh jalur Tol se-Indonesia. Menurut Sigit, hal ini wujud komitmen dari menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto, mewujudkan mudik yang aman sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 


"Di dalam juga kita bisa mengecek kondisi terakhir dari seluruh jalur tol di Indonesia, baik di Jateng, Jabar, Jatim, termasuk jalur yang terdampak nencana di Medan.  Sesuai arahan Presiden, terkait dengan pelayanan mudik dan ibadah serta pergantian tahun dapat diberikan layanan terbaik," ujar Sigit. 


Dari pantauannya, arus lalu lintas masih terpantau normal. Namun, memang terjadi peningkatan sebesar 21 hingga 22 persen. 


Dengan terjadinya peningkatan, Sigit memastikan jajaran Korlantas Polri sudah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan. 


"Strategi apabila ada kemcaten, muali dari rekayasa contraflow one way, semua dipersiapkan agar berjalan dengan baik," ucap Sigit. 


Tak lupa, Sigit kembali menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus memantau seluruh perkembangan informasi soal prediksi cuaca maupun potensi bencana alam yang dikeluarkan oleh BMKG. 


"Tahun ini kita menghadapi situasi bencana dengan curah hujan tinggi, termasuk tergenang air sampai dengan banjir, perlu disiapkan jalur alternatif, kami mengingatkan jajaran memantau dan persiapkan dengan baik," papar Sigit. 


"BMKG terus diikuti kemudian setiap informasi yang ada bisa ditindaklanjuti, ada aplikasi yang bisa diinformasikan ke masyarakat. Ini penting sehingga yang akan melaksnaakan kegiatan dapat terinformasi menjadi masukan untuk mengambil pilihan pada saat akan melaksanakan mudik," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, 17 Tersangka Diamankan


Jakarta - Bareskrim Polri berhasil menggagalkan peredaran gelap narkotika yang diduga akan diedarkan menjelang pelaksanaan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali. Pengungkapan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Senin (22/12/2025).


Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso menegaskan bahwa penindakan dilakukan sebelum event DWP berlangsung dan tidak berada di dalam area pelaksanaan konser.


“Penindakan ini kami lakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan DWP dan tidak berada di dalam area saat event berlangsung. Ini adalah langkah antisipasi agar peredaran gelap narkoba tidak mencederai kegiatan internasional tersebut,” ujar Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso.


Brigjen Eko menjelaskan, DWP merupakan salah satu festival musik terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah pengunjung sekitar 25 ribu orang dan melibatkan wisatawan lintas negara. Kondisi tersebut dinilai rawan dimanfaatkan oleh jaringan narkoba.


“DWP memiliki mobilitas tinggi dan pengunjung lintas negara. Apabila narkoba sampai beredar di tangan pengunjung, tentu ini akan menjadi penilaian buruk bagi Indonesia di mata dunia internasional,” tegasnya.


Dalam operasi yang dilaksanakan pada 9 hingga 14 Desember 2025 dan dilanjutkan pengembangan hingga 18 Desember 2025, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Kanwil Bea dan Cukai Bali Nusra berhasil mengungkap enam sindikat narkoba. 


Dari hasil pengungkapan tersebut, aparat mengamankan 17 orang tersangka, dengan 7 orang lainnya masih berstatus DPO.


“Secara garis besar, kami mengamankan enam sindikat dengan total 17 tersangka, terdiri dari 16 WNI dan satu WNA. Sementara tujuh orang lainnya masih dalam pengejaran,” kata Brigjen Eko.


Dari keenam sindikat tersebut, polisi menyita berbagai jenis narkotika, di antaranya sabu, ekstasi, kokain, MDMA, ganja, ketamin, happy water, hingga happy five. Total barang bukti yang diamankan mencapai sekitar 31 kilogram sabu dan ratusan butir ekstasi, dengan estimasi nilai mencapai Rp60,5 miliar.


“Apabila barang bukti ini beredar di pasar gelap, nilainya mencapai lebih dari Rp60 miliar. Dari pengungkapan ini, kami perkirakan berhasil menyelamatkan 162.202 jiwa,” ungkapnya.


Modus operandi yang digunakan para pelaku antara lain sistem tempel, transaksi COD, serta transaksi melalui perbankan. Jaringan ini diketahui melibatkan lintas provinsi seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, serta jaringan lintas negara yang melibatkan warga negara asing.


Brigjen Eko menegaskan, penindakan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.


“Penindakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada sasaran prioritas pencegahan dan pemberantasan narkoba. Polri akan terus konsisten dari hulu hingga hilir,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan agar pengungkapan ini tidak dijadikan stigma negatif terhadap pelaksanaan DWP ke depan.


“DWP merupakan kegiatan positif dan akan terus dilaksanakan di Indonesia. Pengungkapan ini justru menunjukkan keseriusan negara dalam menjaga keamanan dan citra Indonesia,” pungkas Brigjen Eko.

Minggu, 21 Desember 2025

*Polres Gresik Turunkan Mobil 'KELINGAN AMAN' Layanan Gratis Libur Nataru*


 

GRESIK - Komitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat menjadi komitmen Polres Gresik Polda Jawa Timur (Jatim) selama Operasi Lilin Semeru 2025. 


Melalui Satuan Lalu Lintas, Polres Gresik Polda Jatim menghadirkan Mobil 'KELINGAN AMAN' ( Bengkel Keliling ).


Unit kendaraan tersebut akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami kendala kendaraannya mogok saat mudik maupun menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Gresik.


Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, menjelaskan, Mobil 'KELINGAN AMAN' ini juga dilengkapi dengan tim mekanik yang siap membantu dengan cuma - cuma atau gratis.


"Layanan tersebut disiagakan melalui Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Lilin Semeru 2025 di kawasan Gressmall, Jalan Sumatera, Gresik," kata AKP Nur Arifin, Senin (22/12).


Ia juga menjelaskan Mobil 'KELINGAN AMAN' dirancang sebagai unit reaksi cepat untuk menangani gangguan ringan kendaraan. 


"Petugas telah dibekali berbagai peralatan mekanik, seperti kompresor angin, kunci-kunci teknis, serta perlengkapan pendukung lainnya guna memastikan kendaraan kembali laik jalan," tambah AKP Nur Arifin.


Kasat Lantas Polres Gresik,mengungkapkan bahwa kehadiran Mobil 'KELINGAN AMAN' merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Semeru 2025, yang berfokus pada pelayanan prima kepada masyarakat selama momentum Nataru.


“Tujuan utama dari Mobil 'KELINGAN AMAN' ini adalah memastikan masyarakat yang sedang menikmati liburan tidak terhambat oleh kendala teknis kendaraan," kata AKP Nur Arifin.


Adapun yang ditangani secara gratis berupa gangguan ringan seperti ban kempes dan masalah mesin mogok.


"Dengan adanya bengkel keliling ini, kami ingin memastikan Polri selalu hadir dan siap membantu masyarakat,”tambah AKP Nur Arifin.


Layanan tersebut juga diharapkan mampu menekan potensi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan tidak layak jalan, sekaligus mencegah terjadinya kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan mogok di kawasan ramai.


Melalui inovasi ini, Satlantas Polres Gresik Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan maksimal bagi pemudik maupun wisatawan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (*)

*Ops Lilin Semeru Polda Jatim Libatkan Unit K9 Ditsamapta Laksanakan Patroli dan Sterilisasi Gereja*


 

SURABAYA - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, anggota Unit K9 Polsatwa Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jawa Timur melaksanakan patroli dan sterilisasi di sejumlah Gereja.


Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, hal itu sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan.


"Kegiatan ini sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat yang melaksanakan ibadah Natal," ujar Kombes Abast, Senin (22/12).


Dalam pelaksanaannya, personel Ditsamapta Polda Jatim mengerahkan satwa K9 untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di area dalam dan sekitar gereja. 


Pemeriksaan tersebut lanjut Kombes Pol Abast untuk mendeteksi keberadaan benda berbahaya serta memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. 


Sterilisasi yang dilakukan oleh Unit K9 Ditsamapta Polda Jatim itu juga melibatkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan mendeteksi bahan peledak.


Ditegaskan oleh Kombes Pol Abast, tujuan Operasi Lilin adalah agar pengamanan Nataru, Polda Jatim mampu memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal, pemudik ataupun wisatawan yang datang ke Jawa Timur.


“Polda Jatim berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga dapat melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,” pungkas Kombes Pol Abast. (*)

Kapolri Ungkap Pesan Presiden saat Tinjau Merak: Beri Pelayanan Terbaik hingga Waspadai Bencana


 

Banten - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke Pelabuhan Merak, Banten. Hal itu dilakukan untuk memastikan pengamanan dan pelayanan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan pesan ataupun atensi khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden mengingatkan masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik saat momen arus mudik maupun balik Nataru 2025. 


"Bapak Presiden memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan Nataru. Beliau memberikan intensif untuk kemudahan dan pelayanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Nataru dan memberikan pelayanan maksimal. Agar Nataru berjalan baik di tengah prediksi situasi cuaca yanh tentunya harus betul-betul kita siapkan," kata Sigit kepada awak media di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (22/12/2025). 


Sigit menegaskan, BMKG telah memberikan informasi bahwa Banten menjadi salah satu provinsi yang diramalkan masuk dalam kriteria curah hujan tinggi. 


"Sehingga tentunya kita harus antisipasi bencana dari pengalaman dampak dari siklon senyar yang terjadi di Sumut kemarin. Kita lihat di Jateng mulai ada banyak banjir bandang," ujar Sigit. 


Oleh karenanya, Sigit menekankan, personel Polri maupun stakeholder terkait lainnya harus mengantisipasi prakiraan cuaca ataupun segala informasi dari pihak BMKG. 


"Itu semua memang sudah ada di dalam perkiraan BMKG yang harus kita antisipasi. Karena itu tadi kita cek langsung kesiapan kita tanyakan ke masyarakat juga. Di satu sisi penyeberangan lancar," ucap Sigit. 


Sebab itu, Sigit mengingatkan bahwa, personel tidak boleh menganggap Underestimate sekecil apapun informasi yang ada. Antisipasi dan kesiapan harus betul-betul optimal. Baik mulai dari curah hujan hingga gelombang atau ombak tinggi ketika momen mudik dan arus balik Nataru. 


"Tentunya harus betul-betul menjadi perhatian mulai dari tempat masyarakat yang harus menunggu, kemudian komunikasinya juga harus kuat. Kemudian peralatan dipersiapkan untuk menghadapi risiko apabila terjadi permasalahan agenda dampak dari curah hujan tinggi ataupun hal-hal lain memerlukan personel melaksanakam kegiatan penyelamatan," papar Sigit. 


"Jadi beberapa hal kita tekankan tolong waspadai jangan Underestimate ikuti terus perkembangan BMKG. Sehingga kita bisa segera informasikan ke masyarakat," tambah Sigit menekankan. 


Dalam kesempatan itu, Sigit juga meninjau sarana dan prasaran yang digelar saat momen Nataru, di antaranya; 2 unit tenda posko bencana, 1 unit tenda pasukan, 1 unit mobil SAR dan perlengkapannya.


Lalu, 1 unit mobil pemadam lebakaran, 1 unit mobil derek, 1 unit mobil ambulans dan perlengkapannya, 2 unit mobil SAR Satbrimobda Banten dan perlengkapannya dan 2 unit mobil SAR Ditsamapta dan Ditpolairud Polda Banten dan perlengkapannya. 


Dalam kunjungan ini, Kapolri bersama dengan Menko PMK Pratikno, Menteri PU Dody Hanggodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan Basarnas, TNI, Kemenko Polkam, BNPB, dan pejabat Mabes Polri. 


Tak hanya itu, Kapolri juga berkesempatan untuk menyapa dan memberikan bingkisan kepada pemudik Nataru 2025.

“Polantas Menyapa: Satlantas Madiun Kota Hadirkan Pelayanan Humanis dan Edukasi Berkendara”


 

Senin 22 Desember 2025, Satlantas Polres Madiun Kota kembali melaksanakan program Polantas Menyapa, sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang lalu lintas. Dalam kegiatan yang berlangsung di area pelayanan SIM tersebut, petugas Satlantas menyerahkan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada pemohon yang telah dinyatakan lulus ujian, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya administrasi berkendara.


Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, S.Pd, menegaskan bahwa pelayanan humanis merupakan prinsip utama dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Melalui pendekatan ramah, komunikatif, dan informatif, diharapkan para pengendara dapat lebih memahami pentingnya kelengkapan administrasi seperti SIM, STNK, dan identitas diri saat berkendara di jalan raya.


Dalam edukasinya, petugas memberikan penjelasan mengenai tata cara pengurusan SIM, kewajiban membawa dokumen kendaraan, serta konsekuensi hukum apabila pengendara tidak memenuhi ketentuan tersebut. Selain itu, masyarakat juga diberikan pemahaman tentang keselamatan berkendara demi menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan kondusif di Kota Madiun.


Program Polantas Menyapa diharapkan terus menjadi sarana efektif bagi kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus mendorong budaya disiplin berlalu lintas.

Arus Kendaraan Keluar Jakarta Naik 9,2 Persen di Hari Pertama Operasi Lilin 2025


 

Jakarta — Polri mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Berdasarkan data Sabtu, 20 Desember 2025, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal.


Juru Bicara Polri dalam Operasi Lilin 2025, Kombes Pol. Umi Fadillah, menyampaikan bahwa total kendaraan yang keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai 189.371 kendaraan, atau naik 9,20 persen dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal sebanyak 173.419 kendaraan.


“Kenaikan arus keluar Jakarta sebesar 9,20 persen menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat yang meninggalkan wilayah Jabodetabek, seiring pergerakan awal libur akhir pekan dan menjelang periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Kombes Pol. Umi Fadillah, Minggu (21/12/2025).


Sementara itu, arus kendaraan yang masuk ke Jakarta juga tercatat meningkat. Sebanyak 151.721 kendaraan masuk ke Jakarta, naik 4,08 persen dibandingkan kondisi normal.


Jika dibandingkan dengan hari pertama Operasi Lilin 2024, arus keluar Jakarta pada tahun ini mengalami kenaikan 3,60 persen, sedangkan arus masuk Jakarta justru mengalami penurunan 1,71 persen. “Data ini menunjukkan dominasi arus keluar Jakarta pada hari pertama Operasi Lilin 2025. Kondisi ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kesiapsiagaan pengaturan lalu lintas, khususnya di gerbang tol utama dan jalur keluar Jakarta,” jelasnya.


Selain arus lalu lintas, Polri juga mencatat penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas. Pada hari pertama Operasi Lilin 2025 tercatat 53 kejadian kecelakaan, turun drastis dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 443 kejadian atau turun sekitar 88,04 persen.


Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari 68 orang pada 2024 menjadi 8 orang pada 2025. Penurunan serupa terjadi pada korban luka berat dan luka ringan. “Kami bersyukur angka kecelakaan dan fatalitas menurun signifikan. Namun demikian, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan terjadi di jalan non-tol, sehingga kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib dan berhati-hati,” kata Kombes Pol. Umi Fadillah.


Ia menambahkan, waktu rawan kecelakaan terjadi pada pukul 06.00–12.00 WIB dan 12.00–18.00 WIB, dengan faktor utama berupa ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kondisi kendaraan yang tidak layak.


Dalam kesempatan tersebut, Polri juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 untuk mempersiapkan diri dengan baik. ”Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, periksa kendaraan sebelum berangkat, manfaatkan rest area untuk beristirahat, serta pastikan saldo uang elektronik mencukupi. Masyarakat juga dapat memantau arus lalu lintas melalui aplikasi Google Maps atau menghubungi call center 1-500-669,” pungkasnya.


Polri memastikan akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pembaruan situasi selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 demi kelancaran dan keselamatan masyarakat.

Kapolri Tegaskan Komitmen Negara dalam Pelayanan Masyarakat Selama Natal dan Tahun Baru


Semarang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejalan dengan arahan Presiden RI dan kebijakan insentif pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolri saat melaksanakan peninjauan langsung di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) pukul 13.30 WIB. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan publik, khususnya transportasi kereta api, sebagai salah satu moda mudik yang dinilai aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Hari ini saya berkunjung ke Stasiun Tawang untuk mendengarkan langsung dan melihat situasi pelayanan Natal dan Tahun Baru, khususnya terkait arus mudik dan balik masyarakat,” ujar Kapolri kepada awak media.


Kapolri menjelaskan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa Nataru diperkirakan mengalami kenaikan signifikan. Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai insentif guna meringankan beban masyarakat, mulai dari diskon tarif tol, penyeberangan, kereta api, hingga fasilitas pengangkutan motor secara gratis.


“Sesuai arahan Bapak Presiden, pemerintah ingin memastikan pelayanan Nataru berjalan dengan baik, masyarakat terlayani maksimal, serta mendapatkan berbagai kemudahan melalui insentif yang telah disiapkan,” tegasnya.


Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kapolri meninjau Posko Kesehatan Polri serta berbagai fasilitas pelayanan publik di Stasiun Tawang, seperti playground anak, kursi pijat, dan fasilitas difabel. Kapolri juga menyapa langsung para penumpang di ruang tunggu serta membagikan goodie bag kepada pemudik.


Sebagai bentuk perhatian kepada para petugas dan unsur pengamanan, Kapolri turut menyerahkan paket bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska. Kegiatan ini sekaligus menegaskan kehadiran negara di ruang-ruang pelayanan publik selama momentum Nataru.

Kapolri Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Selama Nataru


 

Semarang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan penekanan khusus terhadap kewaspadaan cuaca ekstrem dan kesiapsiagaan penanganan bencana, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat melakukan peninjauan di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025). Menurut Kapolri, prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah, yang dapat berdampak pada banjir, longsor, maupun gangguan transportasi.

“Kami juga harus waspada terhadap potensi curah hujan tinggi dan sangat tinggi, termasuk di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kesiapsiagaan penanganan bencana harus benar-benar dipastikan,” ujar Kapolri.

Kapolri menekankan pentingnya kesiapan Satgas gabungan penanganan bencana, baik dari sisi personel, sarana-prasarana, maupun pola bertindak di lapangan. Ia meminta seluruh jajaran untuk memetakan titik-titik rawan bencana yang berpotensi mengganggu jalur transportasi maupun keselamatan masyarakat.

“Mitigasi harus disiapkan sejak awal, termasuk rekayasa jalur apabila terjadi gangguan, kesiapan SAR dan evakuasi, hingga penentuan lokasi pengungsian yang aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menerima paparan dari jajaran KAI Daerah Operasi IV Semarang terkait kesiapan operasional Nataru serta prediksi lonjakan penumpang kereta api. Koordinasi lintas sektor, termasuk Polri, TNI, pemerintah daerah, dan operator transportasi, dinilai menjadi kunci dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di tengah tantangan cuaca ekstrem.

“Di tengah ancaman bencana, pelayanan Nataru tetap harus berjalan optimal. Negara harus hadir, dan itu diwujudkan melalui soliditas serta sinergitas seluruh pihak,” pungkas Kapolri.

*Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu*


 

Jakarta — Polri terus memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu 2025. Hal tersebut dilakukan dengan pengecekan langsung ke sejumlah tempat ibadah dan objek vital oleh Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. Mulia Hasudungan Ritonga  selaku Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Ops Lilin 2025, didampingi Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib selaku Kasatgas Preventif Ops Lilin 2025, pada Sabtu (20/12/2025).


Pengecekan berlangsung sejak pukul 13.10 WIB hingga 16.30 WIB dengan menyasar Gereja Santa, Gereja Katedral, Stasiun Gambir, Pospam Monas, dan Pospam Bundaran HI. Kegiatan ini turut dihadiri Dirpamobvit Polda Metro Jaya Kombes Pol. Joko Sulistio selaku Kasatgas Preventif Ops Lilin Jaya serta Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo.


Kasatgas Humas Ops Lilin 2025 Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel pengamanan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama rangkaian perayaan Natal dan libur Tahun Baru.


“Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta pola pengamanan di lapangan berjalan sesuai rencana. Polri berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal maupun aktivitas libur akhir tahun,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.


Dalam pengecekan tersebut, rombongan berdialog dengan pengurus dan pemuka agama di Gereja Santa dan Gereja Katedral terkait kesiapan pelaksanaan ibadah Natal 2025 serta jaminan keamanan bagi jemaat. Selain itu, dialog juga dilakukan dengan Kepala Stasiun Gambir mengenai kesiapan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi.


“Dari hasil pemantauan di lapangan, seluruh lokasi yang dikunjungi dalam kondisi aman dan tertib. Personel pengamanan lengkap dan siap melaksanakan tugas sesuai ploting yang telah ditentukan,” jelasnya.


Brigjen Pol. Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan langkah preventif dan pengamanan terpadu selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.


“Melalui Pelayanan Terpadu 2025 ini, Polri hadir untuk memberikan jaminan keamanan, pelayanan, dan perlindungan kepada seluruh masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” pungkasnya.


Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif.

*Polri dan Warga Bersinergi Pulihkan Pascabanjir di Pidie Jaya*

 


Meureudu – Polres Pidie Jaya terus menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap masyarakat terdampak banjir dengan melaksanakan dua kegiatan pemulihan sekaligus, yaitu Giat Gotong Royong (Korve) Pascabencana di wilayah Polsek Ulim serta Bakti Sosial pembersihan fasilitas umum di Jangka Buya, Sabtu 20 Desember 2025.


Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong tersebut merupakan tindak lanjut Surat Telegram Kapolda Aceh tanggal 18 Desember 2025 terkait pelaksanaan pemulihan pascabencana bersama Polri, PLN, dan masyarakat.


Kegiatan berlangsung di halaman dan bangunan menasah serta Kantor Keuchik Gampong Tijin Daboh, Kecamatan Ulim, melibatkan personel Polres Pidie Jaya, Brimob BKO Polda Aceh, Polsek Ulim, serta masyarakat setempat.


Para peserta melakukan pembersihan fasilitas umum, halaman menasah, kantor keuchik, dan lingkungan sekitar yang terdampak banjir. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat dan memulihkan sarana umum yang rusak.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM AKP Mahyuddin, IPTU Maimun Azhari, personel Brimob, personel Polres Pidie Jaya, serta masyarakat.


“Gotong royong ini memperlihatkan kekuatan kolaborasi Polri dan masyarakat dalam mempercepat pemulihan pascabencana sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Kapolres dalam keterangannya.


Kegiatan Korve di Ulim dinilai berjalan efektif, memperkuat sinergitas serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi yang hadir membantu warga saat membutuhkan.


Di waktu yang sama, Polres Pidie Jaya dan Polsek Jangka Buya bersama masyarakat melaksanakan Bakti Sosial Pasca Banjir Bandang di Mesjid At-Taqwa dan SD Negeri 1 Jangka Buya, Gampong Leurui Mangat.


Kegiatan difokuskan pada pembersihan lumpur sisa luapan banjir di area parkir, halaman mesjid, serta lingkungan sekolah agar dapat segera digunakan kembali untuk kegiatan belajar dan ibadah.


Kegiatan ini dihadiri oleh, Kasat Intelkam Iptu Rusdiono, Kasat Samapta Iptu Ramli, Kapolsek Jangka Buya Ipda Mustafa, Kasi Propam Ipda T. Misri Azhar, KBO Sat Intelkam Edi Zulkarnain, Personel Intelkam, Samapta, Polsek Jangka Buya, Masyarakat Kecamatan Jangka Buya dan Dewan Guru SD Negeri 1 Jangka Buya.


Keterlibatan banyak pihak dalam aksi ini mencerminkan kuatnya solidaritas antara Polri dan masyarakat dalam upaya pemulihan pascabencana.


Kapolres Pidie Jaya mengapresiasi semangat kolaboratif seluruh personel dan warga. “Aksi bakti sosial ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat dan untuk memastikan fasilitas umum dapat kembali berfungsi dengan baik,” ungkapnya.


Melalui dua kegiatan yang dilaksanakan di Ulim dan Jangka Buya, Polres Pidie Jaya menegaskan komitmennya dalam mendukung pemulihan pascabencana, memperkuat kamtibmas, dan membangun kedekatan dengan masyarakat.


Upaya terpadu ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan fasilitas umum, mendorong normalnya aktivitas warga, serta memperkuat citra Polri sebagai mitra masyarakat yang peduli dan responsif.

Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang


 

Semarang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan peninjauan kesiapan pelayanan dan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam kegiatan ini Kapolri didampingi oleh Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta kenyamanan masyarakat selama masa puncak arus libur akhir tahun.


Setibanya di lokasi, Kapolri beserta rombongan disambut oleh Kapolrestabes Semarang, Kepala Daerah Operasi (Daop) IV KAI, serta Kepala Stasiun Tawang. Kapolri kemudian meninjau langsung Posko Kesehatan Polri dan sejumlah fasilitas pelayanan publik yang tersedia di stasiun, di antaranya area bermain anak (playground), kursi pijat, serta fasilitas ramah difabel termasuk kursi roda.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menerima paparan dari Kepala Daop IV KAI terkait kesiapan operasional angkutan kereta api selama Nataru, termasuk prediksi peningkatan volume penumpang di wilayah Daop IV Semarang. Paparan tersebut menjadi bahan evaluasi bersama guna mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan layanan transportasi publik berjalan aman dan lancar.

Kapolri juga menyempatkan diri menyapa para penumpang di ruang tunggu keberangkatan serta membagikan goodie bag sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Selain itu, Kapolri menyerahkan paket bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan petugas lintas sektor, meliputi unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska.


Peninjauan ini turut dihadiri para pejabat utama Mabes Polri serta Forkopimda Jawa Tengah, termasuk Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah. Kehadiran lintas unsur tersebut mencerminkan sinergi kuat dalam pengamanan dan pelayanan publik selama periode Nataru.

Sebagai informasi, Stasiun Semarang Tawang merupakan stasiun tipe A yang berada di kawasan Kota Lama Semarang dengan kapasitas pengunjung hingga 10.000 orang. Untuk mendukung keamanan, Polri mendirikan Pos Pelayanan di area stasiun yang berada di bawah wilayah hukum Polrestabes Semarang, guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal kepada masyarakat.


Peninjauan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif, khususnya di simpul-simpul transportasi publik.

Sabtu, 20 Desember 2025

Satgas Kamseltibcar Lantas Ops Lilin Semeru 2025 Polres Madiun Kota Infokan Arus Lalu Lintas Terkini di Pos 12.02


 

Kota Madiun – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan arus lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, 



Satgas Kamseltibcar Polres Madiun Kota melaksanakan kegiatan pemantauan arus lalu lintas di depan Pos Pengamanan 12.02, wilayah hukum Polres Madiun Kota. Minggu, (21/12/2025)




Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan oleh personel Satgas Kamsebtibcar, Aipda Dyah, dengan fokus pada situasi dan kondisi arus lalu lintas terkini. 



Selain melakukan monitoring, petugas juga aktif memberikan imbauan kepada para pengguna jalan, penumpang Bus dan pengemudi kendaraan besar.



Dalam kesempatan tersebut, Aipda Dyah mengingatkan bahwa kendaraan besar seperti truk sumbu tiga untuk sementara waktu dilarang melintas sesuai dengan Surat keputusan bersama No: Kep/268/XII/2025 yang telah ditetapkan yaitu mulai Tgl 19 Des Sampai 04 januari 2026.



Hal tersebut guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas serta meminimalisir potensi kecelakaan, terutama pada jam-jam rawan peningkatan volume kendaraan.



Kasatgas Kamsebtibcar AKP Nanang Melalui Kasubsatgas Rekayasa Lalu Lintas Ops Lilin Semeru 2025 Polres Madiun Kota, IPTU Aris, menyampaikan bahwa hingga saat ini kondisi arus lalu lintas di wilayah Kota Madiun terpantau aman dan lancar.




“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar dan terkendali. Personel kami terus disiagakan untuk melakukan pengaturan, pemantauan, serta memberikan imbauan kepada pengguna jalan demi menjaga keselamatan bersama,” ujar IPTU Aris.



Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan, khususnya di masa libur Natal dan Tahun Baru.




Dengan kehadiran personel di lapangan, Polres Madiun Kota berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta memastikan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.(hms).

Polres Madiun Kota Bersama Tim Jibom Gegana Sat Brimob Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Natal


 

Kota Madiun – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal, Polres Madiun Kota bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan sterilisasi gereja di wilayah hukum Polres Madiun Kota, Sabtu (20/12/2025).




Kegiatan sterilisasi ini menyasar sebanyak 10 gereja besar yang berada di Kota Madiun. Dimulaibdsri Gereja Cornelius Jl.Pahlawan Kota Madiun, Tim gabungan melakukan pemeriksaan secara detail dan menyeluruh, mulai dari area dalam gereja, altar, ruang ibadah, hingga lingkungan sekitar gereja. 




Setiap pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional dan dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) guna memastikan seluruh lokasi benar-benar aman dan steril dari benda-benda berbahaya.




Kasihumas Polres Madiun Kota, IPTU Ubaidilah, menyampaikan bahwa kegiatan sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah Natal 2025 dapat berjalan Khidmat.




“Sterilisasi gereja ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. 




Polres Madiun Kota berkomitmen memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal,” ujar IPTU Ubaidilah.




Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Polres Madiun Kota dan Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim menjadi wujud kesiapsiagaan Polri dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan, sehingga perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.




Sementara itu, salah satu pengurus gereja albertus yang menjadi lokasi sterilisasi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polri atas perhatian dan pengamanan yang diberikan.




“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Madiun Kota dan Tim Jibom Polda Jawa Timur atas pelaksanaan sterilisasi dan pengamanan ini. 




Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa lebih aman dan tenang dalam melaksanakan ibadah Natal,” ungkapnya.




Dengan dilaksanakannya sterilisasi gereja ini, diharapkan seluruh rangkaian perayaan Natal di wilayah Kota Madiun dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian.(hms).

*Polres Gresik Tetapkan 2 Tersangka Kasus Penyebaran Data Pribadi Lewat Aplikasi Go Matel R4*


GRESIK – Satreskrim Polres Gresik Polda Jatim menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan dan penjualan data pribadi debitur melalui aplikasi Go Matel R4 yang kerap dimanfaatkan oleh debt collector ilegal atau yang dijuluki mata elang (Matel).


Kasatreskrim Polres Gresik AKP Arya Widjaya mengatakan, Dua tersangka tersebut masing-masing berinisial FEP dan MJK. 


Keduanya ditetapkan tersangka setelah penyidik memeriksa empat orang saksi, yakni F selaku komisaris, D selaku direktur, serta R dan K dari tim IT.


AKP Arya Widjaya juga mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi bukti kuat hasil penyidikan mendalam.


“Dari hasil penyidikan, kami telah menetapkan dua orang tersangka atas nama FEP dan MJK,” ujar AKP Arya Widjaya, Jumat (19/12/2025).


AKP Arya menjelaskan, para tersangka terbukti mengungkap dan memperjualbelikan data pribadi debitur yang mengalami tunggakan atau overdue 


“FEP dan MJK memperjualbelikan data debitur yang mengalami overdue melalui aplikasi Go Matel R4,” jelasnya.


Aplikasi Go Matel R4 merupakan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store dan berbasis langganan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. 


Di dalam aplikasi tersebut, ditampilkan data nasabah atau debitur secara detail.


Pengguna aplikasi diberikan akses gratis sebanyak tiga kali. Setelah itu, mereka harus berlangganan dengan biaya bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung durasi akses aplikasi.


“Variasi biaya langganan menentukan berapa lama pengguna dapat mengakses data debitur yang ditampilkan dalam aplikasi tersebut,” tambah AKP Arya.


Ironisnya, data dalam aplikasi Go Matel R4 kerap digunakan oleh debt collector ilegal sebagai dasar untuk melakukan penarikan atau bahkan perampasan kendaraan di jalan.


Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 32 ayat 2 jo Pasal 48 ayat 2 Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.


Selain itu, tersangka juga dijerat Pasal 65 ayat 1 jo Pasal 67 ayat 1 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.


Kasatreskrim Polres Gresik Polda Jatim mengimbau masyarakat agar tidak takut menghadapi debt collector ilegal yang kerap beraksi di jalanan.


“Jangan takut melawan begal berkedok debt collector. Jika ada oknum DC yang menghentikan di jalan, tanyakan legalitasnya,” tegas AKP Arya Widjaya.


Jika terjadi pemaksaan atau perampasan kendaraan, masyarakat diminta segera menghubungi layanan darurat 110.


Khusus warga Kabupaten Gresik, Polres Gresik Polda Jatim juga membuka layanan pengaduan Lapor Cak Roma 0811-8800-2006 untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait praktik debt collector ilegal. (*)

Tinjau Pengamanan Nataru di Stasiun Pasar Senen, Kapolri Ingatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana

  Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajaran dan pema...